Balasan surat dari Ibu Mega untuk Ananda Faiz

Kepada Yang Tercinta
Abdurahman Faiz
Kelas II SDN 02 Cipayung
Jakarta Timur


Untuk ananda Faiz tercinta,

Terima kasih atas suratnya, Ibu sangat senang ananda bisa menjadi Pemenang Pertama Lomba Menulis Surat untuk Ibu Presiden. Ananda paling tinggi ya di kelas? Wah, hebat dong jadi anak yang paling tinggi di kelas. Tapi, ibu juga enggak mau kalah, kok. Soalnya, Ibu juga menjadi pemenang badan paling besar di kantor kepresidenan, hihihihi.... Pasti Ananda Faiz mengerti kan maksud Ibu?

Ananda Faiz, tolong sampaikan ke Bunda, Khalifah Umar RA itu bisa melakukan penyamaran karena tidak ada halangannya. Coba bayangkan seandainya Ibu yang menyamar. Boro-boro nyamar, ibaratnya kalau ananda ada di Monas dan Ibu ada di Bina Graha (kantor), pasti ananda sudah tau Ibu ada di mana, giccuuuuu... Gimana mau nyamar...

Ananda Faiz, berdasarkan UU, Ibu itu memang harus dijaga pengawal walaupun sebenarnya Ibu kadang-kadang ingin sendirian, seperti kalau sedang latihan Balet, senam lantai, atau tari Salsa, karena Ibu sebel suka diliatin sama para pengawal, mana Bapak (suami Ibu) cemburuan lageehh...

Ananda Faiz tersayang, jangan takut dipenjara hanya gara-gara menulis surat. Masa' iya sih ibu mau memenjarakan orang gara-gara nulis surat. Mahasiswa yang teriak-terika njelekin Ibu juga enggak ada yang dipenjara, kok.

Ananda Faiz, Ibu ada rapat Kabinet sekarang, jadi suratnya sampai sekian dulu, mudah-mudahan ananda bisa menjadi Presiden seperti yang dicita-citakan, pasti kalau ananda jadi Presiden, akan cuek juga kayak Ibu... Belajar dan beribadah yang rajin.

Salam Dahsyat

Mega W

Walapun surat balasan ini "sepertinya" tidak dibuat langsung oleh Ibu Mega, cukuplah kita membacanya sekedar hanya untuk guyon. Atau malah kamu2 percaya kalo surat ini benar2 balasan dari ibu Mega. ^_^ hmmm.... terserah aja!